● online
Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/u6914662/public_html/mtmsolusindo.com/wp-content/themes/lapax-per/header.php on line 180
ULASAN PRODUK & TIPS
Dikesempatan ini kami ingin memberikan sedikit ulasan tentang produk-produk yang kami pasarkan sekaligus trik-trik atau informasi apa saja yang perlu ditanyakan dalam membeli produk tersebut. Sehingga kami berharap informasi ini dapat membantu dalam menentukan pembelian. Kami mulai dari :
I. POS (Point Of Sale)
Point Of Sale adalah seperangkat alat yang digunakan untuk mempermudah transaksi yang di dalamnya terinstal aplikasi penjualan/POS. Perangkat ini mirip dengan komputer namun ada perbedaan dalam berbagai sisi. Yakni dari sisi banyaknya port yang cocok untuk device penunjang seperti port untuk scanner, cash drawer, printer, customer display dan sebagainya. Kemudian dari sisi durability (kekuatan) maka mesin POS dikondisikan untuk pemakaian maksimal kasir kurang lebih 12 jam. Sehingga baik dari segi bahan casing, pembuangan panas dan teknologi sudah disesuaikan untuk pemakaian “heavy duty”. Dan biasanya teknologi POS tidak secanggih PC dikarenakan hanya untuk keperluan kasir. Sebelumnya kita cukup sering mendengar nama Electronic Cash register ( ECR). Perangkat ini adalah generasi awal dari mesin hitung kasir yang berbasis ROM dimana seiring berkembangnya dapat dihubungkan dengan komputer (back end), namun tetap terbatas.
Mesin POS sendiri berkembang menjadi 2 model yakni model modular dan model compact. Yang dimaksud POS Modular adalah POS dimana perangkat seperti CPU, drawer, keyboard, customer display, printer terpisah satu dengan lainnya. Sebaliknya POS compact adalah dimana perangkat CPU, drawer, keyboard, customer display dan printer saling menyatu. Pada perkembangannya POS Compact mengarah sekarang ini ke teknologi touchscreen.
I.1. Customer display
I.2 Printer Kasir
I.3. Cash Drawer
I. 4 Keyboard kasir
II. PDT (PORTABLE DATA TERMINAL)
PDT adalah alat yang berfungsi untuk memindai/menscan data yang berupa symbologi barcode (1D/2D) untuk disimpan ke dalam alat ini. Yang kemudian nantinya dapat ditransfer atau disinkronisasikan ke PC lewat cable USB/Cradle.
Awal tehnologi ini menggunakan cara pembacaan laser dengan memori hanya 1 MB kemudian ditunjang dengan software generator/ DOS. Dan sekarang berkembang pesat ke Windows CE atau Windows Mobile, layar sentuh/touchscreen, IP rating, Memori RAM dan ROM yang tinggi, 2D imager, komunikasi 802.11 b/g, GSM/GPRS dan sebagainya.
PDT ini biasa digunakan untuk aplikasi stock opname, stock asset, Receiving order, Sales Order, POS Mobile, Tracking data Inventory dan sebagainya.
Ada beberapa tips untuk memilih PDT yang akan sesuai dengan kebutuhan anda, antara lain:
1. PDT ini akan digunakan dimana?
Jika digunakan di kantor/toko di mall maka tidak diperlukan IP rating yang tinggi. Hal ini berbeda dengan jika digunakan di gudang/di lapangan maka diperlukan PDT dengan IP rating yang tinggi. Nilai IP Semakin tinggi artinya semakin kuat ketahanannya terhadap debu dan air.
Misalnya peralatan kita punya rating IP 67, maka digit pertama (angka 6) bermakna kedap debu, debu tidak dapat masuk, dan digit kedua (angka 7) bermakna kedap air hingga kedalaman 1m selama minimal 30menit
2. Untuk aplikasi apa
Jika untuk aplikasi stock opname standart maka biasanya tidak diperlukan PDT dengan memory yang besar. Namun jika untuk stock asset, akan diperlukan memori RAM yang besar agar pada saat membaca barcode dapat menimbulkan keterkaitan data yang di dalam PDT. Misal scan kardus 1 muncul tulisan kardus kursi direksi.
3. Komunikasi dengan PC.
PDT ada beberapa komunikasi dengan PC yang sudah dikembangkan di PDT yakni dengan batch, bluetooth, WIFI/ 802.11 b/g, GSM/GPRS
tehnologi batch lebih murah dibanding wifi. tehnologi wifi lebih murah dibanding yang sudah GSM/GPRS. Namun hal ini sesuai juga dengan aplikasi dan penggunaan. Misalnya harus online dengan server maka memang harus memakai yang 802.11 b/g (ada perangkat wifi)
4. Cara baca PDT
Ada 3 cara baca PDT yakni dengan laser, Imager dan terbaru adalah dengan RFID
Pembacaan dengan laser lebih cepat dibanding dengan Imager. Namun Imager biasanya lebih kuat terhadap goncangan dan maintenance lebih mudah. dan Imager bisa membaca barcode 2D seperti barcodi di blackberry yakni QR code, atau maxicode dan sebagainya. Adapun tehnologi pembacaan PDT dengan RFID maka ada 2 tehnologi yakni HF dan UHF . HF untuk pembacaan sekitar 10 cm dari object barang sedang UHF bisa sampai 3 meter atau 4 meter dari object barang.
5. Ukuran layar PDT
Ukuran layar PDT windows mulai dari 2,4 inch sampai 3,8 inch. Semakin besar ukuran layar PDT maka semakin mudah kita membaca tulisan di dalamnya. Selain itu layar yang besar juga memudahkan kita untuk membuat aplikasi yang membutuhkan button yang banyak seperti misalnya kuesioner di dalam PDT
6. Kecepatan Processor, besarnya memory di dalamnya ataupun interface MicroSD
Ini berpengaruh terhadap kecepatan data yang akan tampil jika scanning dilakukan
Saat ini belum tersedia komentar.