Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Admin Sales
● online
Admin Sales
● online
Halo, perkenalkan saya Admin Sales
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Buka jam 08.30 s/d jam 17.00 , Sabtu setengah hari, Minggu & Hari Besar Tutup

    Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/u6914662/public_html/mtmsolusindo.com/wp-content/themes/lapax-per/header.php on line 180
Beranda » Blog » Contoh SOP Perusahaan dan Cara Membuatnya Lengkap

Contoh SOP Perusahaan dan Cara Membuatnya Lengkap

Diposting pada 5 September 2023 oleh MTM SOLUSINDO / Dilihat: 158 kali / Kategori:

SOP (Standard Operating Procedure) atau Prosedur Operasional Standar adalah dokumen yang menggambarkan langkah-langkah yang harus diikuti dalam menjalankan suatu tugas atau aktivitas dalam sebuah perusahaan. SOP memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan efisiensi, konsistensi, dan akurasi dalam operasi perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi contoh pembuatan SOP perusahaan yang baik dan benar sebagai panduan bagi perusahaan dalam menjalankan operasinya.

Contoh Pembuatan SOP Perusahaan yang Baik dan Benar

SOP perusahaan adalah panduan yang sangat diperlukan untuk memastikan bahwa semua pekerjaan dalam perusahaan dijalankan dengan cara yang sama dan sesuai dengan standar tertentu. Berikut ini adalah contoh langkah-langkah dalam pembuatan SOP perusahaan yang baik dan benar:

1. Identifikasi Proses atau Aktivitas yang Akan Didefinisikan

Langkah pertama dalam pembuatan SOP adalah mengidentifikasi proses atau aktivitas yang akan dijelaskan. Misalnya, jika perusahaan adalah sebuah restoran, proses pemesanan makanan dan pengiriman kepada pelanggan dapat menjadi fokus SOP.

2. Rinci Setiap Langkah dalam Proses

Setelah proses atau aktivitas telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah merinci setiap langkah dalam proses tersebut. Misalnya, dalam proses pemesanan makanan, langkah-langkah mungkin termasuk penerimaan pesanan, penyiapan makanan, pengiriman pesanan, dan penagihan.

3. Tentukan Siapa yang Bertanggung Jawab

Setiap langkah dalam SOP harus jelas menentukan siapa yang bertanggung jawab untuk melaksanakannya. Ini membantu mencegah kebingungan dan memastikan bahwa setiap orang dalam organisasi tahu peran mereka dalam proses tersebut.

4. Jelaskan Standar Kualitas dan Kuantitas

SOP harus mencakup standar kualitas dan kuantitas yang harus dipenuhi dalam setiap langkah. Misalnya, dalam penyiapan makanan, SOP harus mencantumkan berapa lama makanan harus dimasak, bagaimana cara penyimpanannya, dan bagaimana memastikan kebersihan area dapur.

5. Rinci Langkah-Langkah Darurat dan Penanganan Masalah

Setiap SOP harus mencakup langkah-langkah darurat dan penanganan masalah jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana. Ini membantu tim untuk mengatasi situasi yang tidak terduga dengan cepat dan efisien.

jasa pembuatan SOP

jasa pembuatan SOP

Contoh SOP Perusahaan Penerimaan Karyawan

Berikut ini adalah contoh singkat dari SOP (Standard Operating Procedure) untuk proses penerimaan karyawan baru dalam sebuah perusahaan:

Judul: Prosedur Penerimaan Karyawan Baru

Tujuan:

SOP ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses penerimaan karyawan baru berjalan dengan efisien, konsisten, dan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

Tanggung Jawab:

  • HR Manager: Bertanggung jawab atas pelaksanaan keseluruhan proses penerimaan.
  • Hiring Manager (Pemimpin Tim): Bertanggung jawab atas seleksi dan evaluasi calon karyawan.
  • Calon Karyawan: Bertanggung jawab atas mengumpulkan dan mengirimkan dokumen-dokumen yang diperlukan.

Langkah-langkah dalam Prosedur:

  1. Pengumuman Lowongan Pekerjaan
    • HR Manager mengidentifikasi kebutuhan baru untuk karyawan.
    • HR Manager dan Hiring Manager (Pemimpin Tim) bekerja sama untuk menyusun deskripsi pekerjaan yang jelas.
    • Pengumuman lowongan pekerjaan diposting di situs web perusahaan, portal karir, dan sumber rekrutmen lainnya.
  2. Pengumpulan Lamaran
    • Calon karyawan mengirimkan lamaran, CV, dan surat pengantar ke alamat email yang ditentukan.
    • HR Manager melakukan verifikasi awal untuk memeriksa kelengkapan dokumen.
  3. Seleksi dan Wawancara Awal
    • Hiring Manager (Pemimpin Tim) meninjau lamaran yang masuk.
    • Calon yang memenuhi syarat diundang untuk wawancara awal.
  4. Wawancara Lanjutan
    • Calon yang lolos dari wawancara awal diundang untuk wawancara lanjutan.
    • Hiring Manager (Pemimpin Tim) dan anggota tim terlibat dalam wawancara ini.
  5. Referensi dan Pemeriksaan Latar Belakang
    • HR Manager melakukan pemeriksaan referensi dan latar belakang untuk calon yang telah terpilih.
    • Hasil pemeriksaan latar belakang harus positif sebelum penawaran pekerjaan diberikan.
  6. Penawaran Pekerjaan
    • HR Manager membuat penawaran pekerjaan resmi kepada calon yang telah lolos.
    • Calon diminta untuk menandatangani surat perjanjian kerja jika menerima penawaran.
  7. Orientasi dan Pelatihan
    • Setelah penawaran diterima, HR Manager mengatur sesi orientasi dan pelatihan awal bagi karyawan baru.
    • Karyawan baru diberikan informasi tentang kebijakan dan prosedur perusahaan.
  8. Onboarding Karyawan Baru
    • Hiring Manager (Pemimpin Tim) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa karyawan baru memiliki semua alat dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memulai pekerjaannya.
    • Karyawan baru diberikan informasi tentang tim kerja, tugas, dan harapan.

SOP di atas adalah contoh sederhana dari proses penerimaan karyawan baru dalam sebuah perusahaan. SOP ini membantu memastikan bahwa setiap langkah dalam proses penerimaan dijalankan dengan konsistensi dan sesuai dengan kebijakan perusahaan. SOP yang baik seperti ini sangat penting untuk menjaga kualitas dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya manusia suatu perusahaan.

Contoh SOP Perusahaan Penerimaan Pengendalian Mutu Produk

Berikut adalah contoh singkat SOP (Standard Operating Procedure) untuk proses pengendalian mutu produk di sebuah pabrik manufaktur:

Judul: Prosedur Pengendalian Mutu Produk di Pabrik Manufaktur

Tujuan:

SOP ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua produk yang diproduksi di pabrik memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

Tanggung Jawab:

  • Kepala Pengendalian Mutu: Bertanggung jawab atas pelaksanaan pengendalian mutu produk.
  • Operator Mesin: Bertanggung jawab atas pemrosesan produk sesuai dengan standar.
  • Inspektur Pengendalian Mutu: Bertanggung jawab atas inspeksi dan pengujian produk.

Langkah-langkah dalam Prosedur:

  1. Pemrosesan Produk
    • Operator mesin mempersiapkan dan menjalankan mesin produksi sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
    • Operator harus mematuhi semua prosedur operasi yang terkait.
  2. Pengambilan Sampel
    • Inspektur Pengendalian Mutu secara berkala mengambil sampel produk dari jalur produksi.
    • Sampel diambil secara acak dari berbagai tahap produksi.
  3. Pengujian dan Inspeksi
    • Sampel produk diperiksa dan diuji menggunakan peralatan yang sesuai.
    • Inspektur memeriksa produk untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
  4. Pengukuran dan Pencatatan
    • Hasil pengujian dan inspeksi dicatat dengan rinci.
    • Data pengukuran, jumlah cacat, dan hasil inspeksi dicatat dalam formulir khusus.
  5. Pengendalian Produk Cacat
    • Jika produk tidak memenuhi standar kualitas, produk cacat harus dikendalikan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
    • Produk cacat dapat diperbaiki atau dikeluarkan dari produksi.
  6. Tindakan Perbaikan
    • Jika ada cacat berulang, tim pengendalian mutu harus menganalisis penyebabnya dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.
    • Tujuan utama adalah untuk mencegah cacat berulang.
  7. Pelepasan Produk
    • Produk yang memenuhi standar kualitas diizinkan untuk dilepas ke dalam persediaan atau pengiriman ke pelanggan.

SOP di atas adalah contoh prosedur pengendalian mutu produk di pabrik manufaktur. SOP ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap produk yang diproduksi memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dengan menerapkan SOP yang baik, perusahaan dapat menghindari cacat produk yang berpotensi merugikan dan menjaga reputasi kualitas produk mereka di pasar.

Kesimpulan

Pembuatan SOP perusahaan yang baik dan benar adalah langkah kunci untuk memastikan operasi yang efisien dan konsisten dalam sebuah organisasi. SOP membantu mengurangi risiko kesalahan, meningkatkan kualitas layanan, dan memungkinkan perusahaan untuk mematuhi standar tertentu. Dengan merinci langkah-langkah, menentukan tanggung jawab, dan menyertakan standar kualitas dalam SOP, perusahaan dapat memastikan bahwa proses operasional berjalan dengan mulus dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, SOP adalah alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus berinvestasi dalam pembuatan SOP yang baik dan benar.

jasa pembuatan SOP

jasa pembuatan SOP

Bagikan ke

Contoh SOP Perusahaan dan Cara Membuatnya Lengkap

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Contoh SOP Perusahaan dan Cara Membuatnya Lengkap

Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: