Whatsapp
● online
Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/u6914662/public_html/mtmsolusindo.com/wp-content/themes/lapax-per/header.php on line 180
4 Jenis Stock Opname Yang Perlu Anda Ketahui
Jenis Stock Opname – Stock opname adalah sebuah proses penghitungan dan pengecekan persediaan barang pada suatu perusahaan atau bisnis ritel. Dalam stock opname, terdapat beberapa jenis metode yang dapat digunakan untuk menghitung stok barang, di antaranya adalah:
4 Jenis Stock Opname
- Metode fisik
Metode fisik adalah metode stock opname yang paling umum digunakan. Dalam metode ini, stok barang akan dihitung secara fisik dengan cara menghitung jumlah barang yang tersedia di dalam gudang atau ruang penyimpanan. Sebagai contoh, jika kita mengambil contoh perusahaan ritel seperti Alfamart, dalam stock opname mereka akan melakukan penghitungan stok secara langsung pada barang-barang seperti makanan, obat, dan barang-barang kebutuhan sehari-hari lainnya yang tersedia di toko mereka.
- Metode perpetual
Metode perpetual merupakan metode stock opname yang dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi. Dalam metode ini, persediaan barang akan dihitung secara otomatis oleh sistem informasi yang dimiliki oleh perusahaan. Sebagai contoh, pada sebuah cafe, metode perpetual dapat digunakan untuk menghitung persediaan bahan makanan dan minuman secara otomatis dengan menggunakan perangkat lunak khusus seperti Excel.
- Metode periodik
Metode periodik adalah metode stock opname yang dilakukan secara berkala, biasanya dilakukan pada akhir periode atau bulan. Dalam metode ini, stok barang akan dihitung secara manual oleh staf atau pegawai perusahaan. Contoh dari penggunaan metode periodik dapat terlihat pada sebuah restoran sederhana, dimana stock opname dilakukan secara berkala pada akhir setiap bulan untuk menghitung persediaan bahan makanan dan minuman.
- Metode ABC
Metode ABC merupakan metode stock opname yang dilakukan dengan membagi barang menjadi tiga kelompok, yaitu A, B, dan C. Kelompok A adalah barang dengan nilai tinggi dan jumlah sedikit, kelompok B adalah barang dengan nilai menengah dan jumlah sedang, sedangkan kelompok C adalah barang dengan nilai rendah dan jumlah banyak. Metode ini digunakan untuk memprioritaskan penghitungan persediaan barang. Sebagai contoh, pada sebuah toko fixed asset atau gudang, metode ABC dapat digunakan untuk memprioritaskan penghitungan persediaan barang berdasarkan nilai barang dan jumlah barang yang ada.
Dalam melakukan stock opname, perusahaan ritel seperti Grand ataupun Alfamart, dapat memilih salah satu dari jenis metode di atas, tergantung dari kebutuhan dan kondisi perusahaan. Dalam memilih jenis metode, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah stok barang, jenis barang, dan sumber daya manusia yang tersedia untuk melakukan stock opname. Dengan melakukan stock opname secara rutin dan akurat, perusahaan dapat meminimalkan kerugian akibat kehilangan barang atau kelebihan persediaan. Kami menyediakan jasa stock opname jika anda memerlukan.
Alat Yang Diperlukan Untuk Stock Opname Secara Annual
Untuk melakukan stock opname, terdapat beberapa alat dan perlengkapan yang dibutuhkan, di antaranya adalah:
- Daftar barang atau inventaris
Daftar barang atau inventaris harus disiapkan sebelum melakukan stock opname. Daftar ini berisi semua barang yang akan dihitung stoknya. Daftar barang ini bisa dalam bentuk manual atau digital, seperti file Excel.
- Alat hitung
Alat hitung seperti kalkulator atau mesin hitung harus disiapkan untuk memudahkan penghitungan stok barang. Anda juga bisa menggunakan aplikasi stock opname gratis untuk menghitungnya.
- Alat pengukur
Alat pengukur seperti timbangan, ukuran meter, atau pengukur volume harus disiapkan jika diperlukan untuk mengukur stok barang dengan akurat.
Label dan penanda digunakan untuk membedakan dan menandai barang yang telah dihitung stoknya. Label dapat berupa stiker atau barcode yang dipasang pada setiap barang, sedangkan penanda dapat berupa spidol atau tape.
- Perlengkapan kantor
Perlengkapan kantor seperti pensil, kertas, dan penghapus harus disiapkan untuk mencatat hasil penghitungan stok barang dan membuat catatan jika terdapat selisih antara jumlah stok yang tercatat dengan jumlah stok yang sebenarnya.
- Sistem informasi
Jika perusahaan menggunakan metode perpetual, maka sistem informasi seperti perangkat lunak atau aplikasi khusus harus disiapkan untuk menghitung persediaan barang secara otomatis.
- Tim atau staf
Tim atau staf yang terlatih dan terampil dalam melakukan stock opname harus disiapkan untuk memastikan proses penghitungan stok barang berjalan dengan lancar dan akurat.
Dalam melakukan stock opname, perusahaan harus memastikan bahwa semua alat dan perlengkapan yang dibutuhkan sudah tersedia dan dalam kondisi baik. Dengan menggunakan alat dan perlengkapan yang tepat, perusahaan dapat melakukan stock opname dengan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat meminimalkan kesalahan dan memaksimalkan keuntungan.
Tags: stock opname
4 Jenis Stock Opname Yang Perlu Anda Ketahui
Pajak merupakan bagian integral dari sistem keuangan negara. Setiap warga negara dan badan usaha memiliki kewajiban untuk memahami dan memenuhi... selengkapnya
Dalam menyelenggarakan acara seperti pernikahan, ulang tahun, seminar, atau konser, banyak orang memilih menggunakan jasa event organizer (EO) untuk memastikan... selengkapnya
ZEBRA GC420t merupakan printer barcode yang menggunakan teknologi cetak thermal transfer dan direct thermal dengan area cetak maksimal 4″ (104MM).... selengkapnya
Saat ini, penting bagi bisnis apa pun untuk memiliki kendali yang baik terhadap persediaan mereka. Namun, mengelola persediaan yang besar... selengkapnya
Mungkin bagi sebagian orang, “Thermal Printer” merupakan benda asing yang tidak diketahui apa definisi dan kegunaannya. Tapi, di telinga para... selengkapnya
Hallo semua, kembali lagi dengan MTMSolusindo! Sebagai seorang pemilik bisnis, pasti kita ingin menyimpan semua file dan data perusahaan dengan... selengkapnya
mtmsolusindo.com – Aset tidak berwujud, juga dikenal sebagai aset intangible, merupakan komponen penting dalam dunia bisnis. Meskipun aset tersebut tidak... selengkapnya
Setiap tahun, semua Wajib Pajak di Indonesia, baik orang pribadi maupun badan usaha wajib melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) mereka.... selengkapnya
Spesifikasi Honeywell PC42T PLUS Category Specification/Feature Overview PC42T Plus Desktop Thermal Transfer Barcode Printer Dimensions 11.7 x 8.9 x 6.9… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
spesifikasi Handheld POS Sunmi V2 PRO: OS android 7.1 battery 7.6V/2580 mAh adapter input AC 100-240V, Output DC 5V/2A Memory:… selengkapnya
Rp 4.250.000
GoOpname mengatasi semua masalah ini dengan menyediakan platform terintegrasi yang terdiri dari: Aplikasi Mobile (Android): Untuk tim di lapangan. Dashboard… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Spesifikasi iData T1 Kategori Spesifikasi Dimensi 157mm x 74mm x 13.6mm Berat 230g (termasuk baterai) Prosesor Octa-core 2.0GHz Sistem Operasi… selengkapnya
Rp 5.550.000
1 Entrance /Pintu masuk System: Main Entrance ( Door width 1.8 Mtr) Ultra Post Primary Antenna System single Accessories :… selengkapnya
Rp 42.000.000
Berikut adalah tabel spesifikasi dan kelebihan produk Kassen XA-02 Pro secara detail: Spesifikasi Deskripsi Prosesor Cortex-A53 Quad core 64 bit… selengkapnya
Rp 1.850.000 Rp 2.000.000
Printronix T6204E adalah printer barcode industri yang tangguh, dirancang untuk lingkungan dengan kebutuhan cetak tinggi. Mendukung mode cetak thermal langsung… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Tabel Spesifikasi DS1001 Handled Imager Spesifikasi Detail Dimensi 6.5 in. H x 2.6 in. W x 3.9 in. D (16.5… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Desktop Reader RD941 adalah perangkat RFID berkualitas tinggi yang dirancang untuk berbagai aplikasi, termasuk sistem self-service di perpustakaan, sistem kasir… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Spesifikasi Kassen XA-920 Spesifikasi Detail Sistem Processor CPU RK3568 Quad-Cortex-A55 2.0 GHz RAM 4GB Storage 64GB OS Android 11 Layar… selengkapnya
Rp 8.000.000
Saat ini belum tersedia komentar.