● online
- Sunmi V2s : Mobile POS Android....
- Reader RFID RF946....
- Jasa Pembuatan SOP (Sistem Operasi Prosedur) dan D....
- Jasa Training Tim Warehouse/Gudang....
- Software Aplikasi Kasir Go UKM / GoPromo....
- Printer TSC TTP 225....
- Paket Promo Mesin Kasir, Scanner Modif untuk Toko....
- ERPNext Warehouse and Barcode Management System....
Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/u6914662/public_html/mtmsolusindo.com/wp-content/themes/lapax-per/header.php on line 180
Memahami Cara Mengisi Formulir 1721 A1 dengan Benar
Formulir 1721 A1 merupakan sarana yang wajib diisi serta disertakan pada Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) untuk badan atau perusahaan. Tujuan dari formulir ini adalah melaporkan penghasilan yang diterima oleh badan (dalam hal ini perusahaan, red.) selama satu tahun pajak, dan pajak apa saja yang telah dipotong atau dipungut. Dengan kata lain, formulir ini merekap seluruh sumber penghasilan perusahaan dan detail pemotongan atau pemungutan yang telah dilakukan sepanjang tahun pajak yang bersangkutan.
Kesalahan pengisian Formulir 1721 A1 dapat mengakibatkan koreksi terhadap SPT yang Anda laporkan, yang dapat berujung pada pengenaan sanksi. Oleh karena itu, sebagai seorang wajib pajak, sudah menjadi kewajiban Anda untuk memahami cara mengisi Formulir 1721 A1 dengan benar agar tidak terjadi kekeliruan.
Jasa Kami : Jasa Konsultan Pajak, Akuntansi & Keuangan serta Stok Opname
Untuk membantu Anda, berikut kami jabarkan panduan pengisian Formulir 1721 A1 secara lengkap dan terperinci:
Bagian-Bagian Formulir 1721 A1
Pada dasarnya, Formulir 1721 A1 terbagi menjadi tiga bagian utama, yakni:
- Bagian A
- Bagian B
- Lampiran
Memahami Bagian A Formulir 1721 A1
Bagian A pada Formulir 1721 A1 terdiri dari beberapa subbagian, di antaranya:
-
A.1: Identitas Wajib Pajak
- Di bagian ini, Anda wajib mencantumkan Nama, NPWP, dan Alamat Domisili Badan (dalam hal ini adalah perusahaan, red.)
-
A.2: Status Pemotongan atau Pemungutan PPh
- Bagian ini disediakan bagi perusahaan yang berstatus sebagai Pemotong atau Pemungut Pajak atas berbagai penghasilan. Sebagai contoh, misalnya kantor Anda mempekerjakan karyawan, maka Anda wajib memotong bagian dari gaji para karyawan Anda sebagai PPh 21, yang kemudian wajib Anda setorkan ke kas negara.
-
A.3: Jenis Penghasilan yang dikenai Pemotongan/Pemungutan PPh
- Cantumkan seluruh jenis penghasilan yang telah dipotong atau dipungut PPh-nya, baik oleh perusahaan maupun oleh pihak ketiga. Sebagai contoh:
- Bunga (PPh Pasal 23)
- Dividen (PPh Pasal 23)
- Royalti (PPh Pasal 23)
- Imbalan Sewa (PPh Pasal 23)
- Dan lain sebagainya
- Cantumkan seluruh jenis penghasilan yang telah dipotong atau dipungut PPh-nya, baik oleh perusahaan maupun oleh pihak ketiga. Sebagai contoh:
Memahami Bagian B Formulir 1721 A1
Pada bagian B, Anda diharuskan untuk mencantumkan seluruh Bukti Pemotongan atau Pemungutan PPh. Setiap Bukti Pemotongan/Pemungutan memiliki kolom-kolom tersendiri yang harus Anda isi secara teliti dan benar:
- B.1.1: Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21
- B.1.2: Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 22
- B.1.3: Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23
- B.1.4: Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 26
- B.1.5.: Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2)
- B.2: Bukti Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22
- B.3: Bukti Pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 25/Pasal 29
Memahami Lampiran Formulir 1721 A1
Lampiran Formulir 1721 A1 pada umumnya digunakan dalam keadaan-keadaan sebagai berikut:
- Apabila Anda memiliki penghasilan yang dikenai PPh Final
- Apabila jumlah baris pada Bagian A atau Bagian B tidak cukup untuk memuat seluruh data yang diperlukan
- Apabila Anda memiliki bukti pemotongan dari luar negeri dan ingin meng-kredit-kannya terhadap pajak yang terutang
Tips Pengisian Formulir 1721 A1 yang Bebas Kekeliruan
- Gunakan aplikasi e-SPT yang secara resmi diterbitkan oleh DJP untuk mengisi formulir. Anda dapat mengunduhnya dari laman resmi atau melalui aplikasi pada smartphone. Aplikasi ini secara otomatis akan melakukan perhitungan sehingga meminimalisir potensi kekeliruan manusia.
- Siapkan seluruh dokumen pendukung, seperti Bukti Pemotongan dan Pemungutan PPh, serta data identitas diri Anda sebagai perwakilan wajib pajak badan.
- Selalu lakukan pengecekan ulang sebelum Anda mengirimkan atau menyerahkan SPT dan lampiran-lampirannya.
Memahami Cara Mengisi Formulir 1721 A1 dengan Benar
Scanner Zebra adalah perangkat barcode scanner terkemuka yang banyak digunakan di berbagai industri, termasuk ritel, logistik, manufaktur, dan kesehatan. Scanner... selengkapnya
Manfaat Stock Opname – Stock opname, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, adalah proses penghitungan dan pencatatan semua barang yang tersedia... selengkapnya
1. Menjadikan Redmine menjadi alat manajemen proyek dengan Agile Langkah pertama adalah memperluas Redmine dengan plugin Agile yang memungkinkan Anda... selengkapnya
Berikut merupakan buku panduan atau manual book autoCount yang dibuat oleh tim MTM: (Klik link di bawah ini) AutoCount Book... selengkapnya
MSHOPKEEPER – SOLUSI PROFESIONAL UNTUK MANAJEMEN TOKO Dalam dunia retail, pasti banyak diantara kalian yang sudah tidak asing mendengar istilah... selengkapnya
Apa itu Pajak Kendaraan? Pajak kendaraan merupakan salah satu jenis pajak yang harus dibayar oleh pemilik kendaraan bermotor di Indonesia.... selengkapnya
Pengertian AI (Artificial Intellegence) apa yang dimaksud Artificial Intellegence (AI)? AI (disebut juga Kecerdasan Buatan dalam Bahasa Indonesia), merupakan kecerdasan... selengkapnya
SOP (Standard Operating Procedure) atau Prosedur Operasional Standar adalah dokumen yang menggambarkan langkah-langkah yang harus diikuti dalam menjalankan suatu tugas... selengkapnya
Saat ini, penting bagi bisnis apa pun untuk memiliki kendali yang baik terhadap persediaan mereka. Namun, mengelola persediaan yang besar... selengkapnya
ERP consultant adalah seorang profesional yang bekerja dalam bidang pengelolaan sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP). ERP consultant bertanggung jawab... selengkapnya
Pembelian PDT merk Datalogic Memor K free software stok opname dengan pilihan software online atau software offline dan software API… selengkapnya
Rp 6.900.000 Rp 9.000.000Software Aset di PDT Meliputi Login password, scan data (input data), dimana akan muncul tipe aset, ukuran, warna dan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSLayanan DIAGAS (Diagnostic Assistance) adalah sebuah platform yang menyediakan bantuan diagnostik untuk memahami dan mengidentifikasi masalah yang terkait dengan produk… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBerikut spesifikasinya: Dapatkan solusi lengkap untuk kebutuhan Point of Sales (POS) usaha Anda dengan paket sistem POS ini. Paket ini… selengkapnya
Rp 10.500.000Kami menyediakan layanan profesional dalam pembuatan layout dan animasi untuk gudang dan forklift. Layanan ini dirancang untuk membantu Anda memvisualisasikan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSpesifikasi Honeywell PC42T PLUS Category Specification/Feature Overview PC42T Plus Desktop Thermal Transfer Barcode Printer Dimensions 11.7 x 8.9 x 6.9… selengkapnya
*Harga Hubungi CSDi era bisnis modern, memahami arus dan demografi pengunjung adalah kunci untuk mengambil keputusan yang cerdas dan strategis. Tinggalkan metode… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSUNMI M2 MAX adalah tablet kelas enterprise yang dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan lingkungan bisnis yang menuntut dan dinamis…. selengkapnya
*Harga Hubungi CSJasa Sistem Tracking Asset Via Cloud oleh MTM Solusindo adalah solusi terbaik untuk membantu perusahaan Anda melacak dan mengelola aset… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.