● online
Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /home/u6914662/public_html/mtmsolusindo.com/wp-content/themes/lapax-per/header.php on line 180
Memahami Cara Mengisi Formulir 1721 A1 dengan Benar
Formulir 1721 A1 merupakan sarana yang wajib diisi serta disertakan pada Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) untuk badan atau perusahaan. Tujuan dari formulir ini adalah melaporkan penghasilan yang diterima oleh badan (dalam hal ini perusahaan, red.) selama satu tahun pajak, dan pajak apa saja yang telah dipotong atau dipungut. Dengan kata lain, formulir ini merekap seluruh sumber penghasilan perusahaan dan detail pemotongan atau pemungutan yang telah dilakukan sepanjang tahun pajak yang bersangkutan.
Kesalahan pengisian Formulir 1721 A1 dapat mengakibatkan koreksi terhadap SPT yang Anda laporkan, yang dapat berujung pada pengenaan sanksi. Oleh karena itu, sebagai seorang wajib pajak, sudah menjadi kewajiban Anda untuk memahami cara mengisi Formulir 1721 A1 dengan benar agar tidak terjadi kekeliruan.
Jasa Kami : Jasa Konsultan Pajak, Akuntansi & Keuangan serta Stok Opname
Untuk membantu Anda, berikut kami jabarkan panduan pengisian Formulir 1721 A1 secara lengkap dan terperinci:
Bagian-Bagian Formulir 1721 A1
Pada dasarnya, Formulir 1721 A1 terbagi menjadi tiga bagian utama, yakni:
- Bagian A
- Bagian B
- Lampiran
Memahami Bagian A Formulir 1721 A1
Bagian A pada Formulir 1721 A1 terdiri dari beberapa subbagian, di antaranya:
-
A.1: Identitas Wajib Pajak
- Di bagian ini, Anda wajib mencantumkan Nama, NPWP, dan Alamat Domisili Badan (dalam hal ini adalah perusahaan, red.)
-
A.2: Status Pemotongan atau Pemungutan PPh
- Bagian ini disediakan bagi perusahaan yang berstatus sebagai Pemotong atau Pemungut Pajak atas berbagai penghasilan. Sebagai contoh, misalnya kantor Anda mempekerjakan karyawan, maka Anda wajib memotong bagian dari gaji para karyawan Anda sebagai PPh 21, yang kemudian wajib Anda setorkan ke kas negara.
-
A.3: Jenis Penghasilan yang dikenai Pemotongan/Pemungutan PPh
- Cantumkan seluruh jenis penghasilan yang telah dipotong atau dipungut PPh-nya, baik oleh perusahaan maupun oleh pihak ketiga. Sebagai contoh:
- Bunga (PPh Pasal 23)
- Dividen (PPh Pasal 23)
- Royalti (PPh Pasal 23)
- Imbalan Sewa (PPh Pasal 23)
- Dan lain sebagainya
- Cantumkan seluruh jenis penghasilan yang telah dipotong atau dipungut PPh-nya, baik oleh perusahaan maupun oleh pihak ketiga. Sebagai contoh:
Memahami Bagian B Formulir 1721 A1
Pada bagian B, Anda diharuskan untuk mencantumkan seluruh Bukti Pemotongan atau Pemungutan PPh. Setiap Bukti Pemotongan/Pemungutan memiliki kolom-kolom tersendiri yang harus Anda isi secara teliti dan benar:
- B.1.1: Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21
- B.1.2: Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 22
- B.1.3: Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23
- B.1.4: Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 26
- B.1.5.: Bukti Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2)
- B.2: Bukti Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22
- B.3: Bukti Pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 25/Pasal 29
Memahami Lampiran Formulir 1721 A1
Lampiran Formulir 1721 A1 pada umumnya digunakan dalam keadaan-keadaan sebagai berikut:
- Apabila Anda memiliki penghasilan yang dikenai PPh Final
- Apabila jumlah baris pada Bagian A atau Bagian B tidak cukup untuk memuat seluruh data yang diperlukan
- Apabila Anda memiliki bukti pemotongan dari luar negeri dan ingin meng-kredit-kannya terhadap pajak yang terutang
Tips Pengisian Formulir 1721 A1 yang Bebas Kekeliruan
- Gunakan aplikasi e-SPT yang secara resmi diterbitkan oleh DJP untuk mengisi formulir. Anda dapat mengunduhnya dari laman resmi atau melalui aplikasi pada smartphone. Aplikasi ini secara otomatis akan melakukan perhitungan sehingga meminimalisir potensi kekeliruan manusia.
- Siapkan seluruh dokumen pendukung, seperti Bukti Pemotongan dan Pemungutan PPh, serta data identitas diri Anda sebagai perwakilan wajib pajak badan.
- Selalu lakukan pengecekan ulang sebelum Anda mengirimkan atau menyerahkan SPT dan lampiran-lampirannya.
Memahami Cara Mengisi Formulir 1721 A1 dengan Benar
Printer thermal adalah jenis printer yang menggunakan teknologi pemanasan untuk mencetak dokumen atau gambar. Printer ini biasanya lebih cepat dan... selengkapnya
ERP consultant adalah seorang profesional yang bekerja dalam bidang pengelolaan sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP). ERP consultant bertanggung jawab... selengkapnya
mtmsolusindo.com – “Retail” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan bisnis yang melibatkan penjualan barang atau jasa kepada konsumen akhir.... selengkapnya
Di era digital saat ini, pengelolaan aset menjadi lebih kompleks. Kita membutuhkan solusi yang tidak hanya efisien tetapi juga akurat... selengkapnya
Stiker label adalah elemen penting dalam bisnis, berfungsi untuk memberikan informasi produk, membangun identitas merek, dan menarik perhatian pelanggan. Jika... selengkapnya
SOP (Standar Operasional Prosedur) merupakan sebuah panduan atau pedoman yang berisi langkah-langkah terstruktur untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara konsisten dan... selengkapnya
merintis bisnis dari bawah memang bukan suatu hal yang mudah, terutama dalam masalah sistem operasi bisnis tersebut. namun di zaman... selengkapnya
sudah tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi sudah memiliki peran tersendiri bagi manusia khususnya dalam pekerjaan sehari-hari salah satunya dalam bisnis.... selengkapnya
Mesin Kasir Qasir – Di era digital saat ini, berbagai aspek dalam menjalankan bisnis telah mengalami kemajuan dan perubahan. Salah... selengkapnya
Pengelola file di desktop, laptop, tablet, atau ponsel Anda baik-baik saja selama Anda bekerja sendiri dengan satu perangkat. Tetapi Anda... selengkapnya
ERP Retail -Sistem ERP retail, warehouse, produksi yang meliputi SCM Supply Chain Manajemen ( PO, SO, Invoice), Manufaktur proses raw… selengkapnya
Rp 80.000.000THERMAL PRINTER JANZ JZ-PT 250 adalah printer thermal yang memiliki kecepatan tinggi dan ekonomis. Memiliki teknologi Direct Thermal Printing, Auto… selengkapnya
Rp 2.300.000Scanner dengan basis wireless menggunakan dongle ke PC. Sangat cocok untuk admin gudang atau admin HO yang membutuhkan jarak scan… selengkapnya
Rp 1.700.0001 Entrance /Pintu masuk System: Main Entrance ( Door width 1.8 Mtr) Ultra Post Primary Antenna System single Accessories :… selengkapnya
Rp 42.000.000Ci-RF946 adalah pembaca RFID UHF berbasis industri dengan empat port, yang kompatibel dengan tag RFID protokol EPC C1 GEN2. Produk… selengkapnya
*Harga Hubungi CSZebra ZD230t adalah printer barcode yang dirancang untuk mencetak label dengan cepat dan efisien. Printer ini mendukung pencetakan menggunakan dua… selengkapnya
*Harga Hubungi CSMenawarkan kartu RFID Mifare Classic putih polos. Cocok untuk diapplikasikan pada: kartu akses gedung, andriol testocaps forbi healing pharma i… selengkapnya
Rp 5.500RFID UHF Label untuk botol adalah solusi pintar yang dirancang khusus untuk melacak, mengidentifikasi, dan mengelola botol secara efektif. Label… selengkapnya
*Harga Hubungi CSSoftware aplikasi Autocount adalah aplikasi yang terintegrasi mulai dari POS, stok, tagihan, dan Akuntansi. Aplikasi ini dikembangkan dari Malaysia dari… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.